Tuhan... Dalam keramaian ini ku masih merasa sendiri
Ku coba untuk terus tertawa, tapi kenapa airmata yang menghampiri
Sakit Tuhan... Begitu sesak ku menahannya
Apa Kau tak mengerti ??
Cukup, aku mulai ingin menyerah
Tlah ku coba untuk pergi, tapi kemana ku harus melangkah ??
Kaki ini seakan patah, karna terlalu lelah berlari
Dan hatiku seperti cermin, yang kapan pun dapat retak dan terjatuh
Yaa... Kenapa aku ini ??
Terkadang bibir ini terpaksa untuk tersenyum
Tapi di mata ini muncul kaca-kaca bening yang siap jatuh
Jantung ku terasa berhenti karna kerasnya deruan ombak yang menghantam jiwa ku
Mencoba goyahkan batin ku yang mulai mati tenggelam
Retakan ini tak dapat ku satukan, terpecah dan terpisah
Dia mencoba menyatukan, tapi Dia juga lah yang memisahkannya
Lalu apa artinya kesabaran ?? Jika hati ini tak tenang
Ku mohon Tuhan... Beri aku kekuatan
Jangan biarkan ku seperti ini
Ku merasa harus menyerah dan terkapar
Sendiri meskipun ramai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar