Bahagia itu Sederhana

Bahagia itu sederhana ....

Ada yang tau apa makna dari kalimat tersebut??

Untukku kebahagiaan itu sebuah ungkapan rasa yang tidak dapat dijelaskan oleh kata2 apapun, karna datangnya dari dalam hati. Apalagi jika kebahagiaan itu dilakukan dengan cara sederhana, tidak bermewah-mewahan atau menghamburkan uang. Cukup dengan Aku dan Kamu ....

Bahagia itu sederhana ....

Disaat orang lain merayakan suatu hal yang membuatnya senang, mereka jalan2 dan makan2 di tempat yang mewah atau kalau jaman sekarang bilang adalah tempat gaul.

Tapi berbeda denganku dan Dia. Kami cukup merayakan apapun itu hanya dengan makan dua piring nasi goreng yang sengaja kami buat sendiri dirumah. Itu pun dengan bahan2 yang seadanya, tapi sungguh membuat kami merasakan bahagia.

Bahagia itu sederhana ....

Disaat pasangan lain makan di resto2 terkenal, dengan suasana yang mendukung dan romantis. Tidak lupa juga dengan kendaraan mereka yang sudah trend di jaman sekarang ini.

Tapi berbeda denganku dan Dia. Kami cukup membeli satu porsi Bebek Surabaya dengan harga 16rb dan nasi yang kami masak sendiri dirumah, dan kami santap berdua satu porsi itu. Bersyukur karna kami masih dapat merasakan makanan yang enak, meski 1 atau 2 minggu sekali kami makan beli diluar. Karna Dia lebih memilih makanan yang Ku buat, daripada beli. Berapa pun uang yang Dia kasih padaku, Aku coba  membuatkannya makanan dari tanganku sendiri. Alhamdulillah waa Syukurillah ...

Bahagia itu sederhana ....

Disaat orang lain dengan senangnya nonton film di bioskop2 setiap malam minggu, bahkan ada yang sampe seminggu itu ada beberapa kali. Setelah itu makan di resto2 mahal.

Tapi berbeda denganku dan Dia. Selama kami kenal dari awal pertemuan hingga hari ini pun, kami hanya pernah satu kali saja nonton film di bioskop, dan itu pun bukan film yang main2. Saat itu kami nonton film yang berjudul “Habibie & Ainun”, karna Aku yang memaksa Dia untuk nonton film itu hihihi.

Bahagia itu sederhana ....

Disaat orang lain jalan2 dan belanja pakaian yang mahal2 di mall2 terkenal.

Tapi berbeda denganku dan Dia. Dia tidak pernah suka melihatku membeli barang2 yang sama sekali tidak Aku butuhkan, karna itu Aku selalu mencoba menahan diri untuk membeli sesuatu dan selalu berpikir dua kali untuk membeli barang2 apapun, meski itu barang yang aku butuhkan. Bahkan dia selalu menyisihkan uang jajannya untuk membelikanku beras, iya untuk kami makan bersama dirumah.

Bahagia itu sederhana ....

Disaat orang2 jalan2 ke pantai, puncak, dufan, dan tempat2 yang indah dan mahal. Dengan bahagia nya mereka memamerkan foto2 nya di media sosial, bergaya dengan penuh mesra.

Tapi berbeda denganku dan Dia. Ragunan, monas, setu babakan itu adalah tempat yang pernah kami kunjungi. Bahkan kami juga sempat berziarah ke Masjid Qubah Emas, dan Subhanalloh begitu megahnya pemandangan di depan kami. Alhamdulillah waa Syukurillah kami masih bisa diberi pemandangan yang indah seperti itu.

Apa semua kejadian2 tersebut cukup untuk menyatakan bahwa kebahagiaan itu bisa kita lakukan meski dengan cara sederhana dan tidak terlalu mengeluarkan uang banyak?? Itu ceritaku dan Dia. Mungkin akan banyak orang yang tidak percaya dengan kisah kami, tapi itu semua memang benar2 terjadi dan kami lakukan. Untukku itu adalah hal sederhana tapi bisa membuat kami berdua bahagia.

Pas pada tanggal 18 Mei 2013 ini, kami merayakan hari jadi kami yang ke 10 bulan. Semoga apa yang kami berdua cita2 kan dapat terwujud di hari nanti kelak. Amiiiiiin ^_^