Implementasi sistem
pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan
keputusan berbasis web dibuat dengan dasar pemikiran sebagai berikut :
farmakologi dan terapi
merupakan suatu sistem yang besar dan komplek. Tugas farmakologi dan terapi
adalah mencari dasar penggunaan obat secara rasional untuk tindakan medis yang
tepat, cepat dan akurat pada saat diperlukan. Dasar penggunaan obat tersebut
disesuaikan dengan diagnosis penyakit yang dilakukan secara cermat berdasarkan
keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pasien. Implementasi farmakologi dan
terapi di lapangan secara konvensional dituangkan dalam buku panduan yang
dikeluarkan oleh dokter yang bersangkutan dan dilaksanakan oleh pihak-pihak
yang bertanggungjawab terhadap masalah farmakologi dan terapi. Kenyataannya
dengan menggunakan buku panduan terdapat beberapa kelemahan diantaranya :
- Prosedur yang tertulis sangat baku sehingga memasung inovasi dan improvisasi operator.
- Perlu dilakukan revisi secara berkala menyesuaikan kondisi yang ada.
- Kurang komunikatif bagi para operator yang belum berpengalaman.
Kelemahan seperti ini
menyebabkan tidak jarang para operator melaksanakan tugasnya hanya didasarkan
pada pengetahuannya masing-masing, padahal tidak ada jaminan mereka memiliki
kemampuan yang sama (Prakasa, 1996), khususnya dalam hal farmakologi dan
terapi. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem pengolah informasi yang
berkecerdasan untuk membantu tugas-tugas dokter dalam mendiagnosis suatu
penyakit pada saat diperlukan untuk kemudian diambil keputusan penggunaan obat
yang sesuai.
Implementasi sistem
pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan
keputusan berbasis web diharapkan dapat digunakan untuk mendukung terciptanya
sistem informasi berkecerdasan berbasis komputer dalam bidang kesehatan yang mendudukkan
paramedis non dokter dan mahasiswa kedokteran sebagai dokter pada saat
diperlukan dan membantu tugas-tugas dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada masyarakat.
Secara garis besar
sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi dibuat dengan tuntutan untuk
melakukan tugas sebagai berikut :
- Mengambil datadata hasil pemeriksaan kondisi pasien
- Memasukan dan membandingkan data-data tersebut ke dalam kaidah-kaidah yang telah dituliskan dalam basis pengetahuan
- Mendeskripsikan kondisi pasien berdasarkan kesimpulan yang didapat dari hasil membandingkan seperti yang telah dilakukan pada tugas
- Deskripsi kondisi pasien sebagai output sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi memuat kondisi umum pasien, diagnosis penyakit dan terapi-terapi yang dapat dilakukan, baik dengan obat, herbal maupun suplemen.
Implementasi sistem
pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan
keputusan berbasis web merupakan suatu program yang terdiri dari dua jenis
program. Kedua jenis program tersebut adalah program konvensional dan program
sistem pakar. Program konvensional digunakan untuk proses iterasi dan untuk
mengolah basis data, sedangkan program sistem pakar digunakan dalam proses
inferensial dan untuk mengolah basis pengetahuan.
sumber :
raul-aul7.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar