Selasa, 22 April 2014

Sistem dalam Bidang Kedokteran

Bidang kedokteran sangat erat hubungannya dengan kesehatan. Penerapan sistem pakar pada bidang ini akan sangat membantu dalam kelangsungan hidup sesorang. Beberapa alat kedokteran saat ini sudah memanfaatkna sistem pakar.

Ada yang sebagai penentu keputusan dan ada juga yang bekerja untuk menyembuhkan suatu penyakit mulai yang sederhana hingga yang kronis. Contoh alat kedokteran yang menerapkan sistem pakar di dalamnya antara lain USG (ultrasonografi). Alat ini bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara ultrasonik. Banyak digunakan untuk mendeteksi janin dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input berupa suara yang lalu diolah menjadi sebuah informasi berupa visual.

Alat lain yang menerapkannya adalah pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input yang mendukung perhitungan. Perhitungan alat ini telah dirumuskan dengan rule base yang telah terprogram. Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan.

Alat terapi kanker yang menghasilkan keputusan berupa bentuk terapi yang otomatis dilakukan oleh alat ini. Sangat membantu memang bila tidak terjadi kesalahan. Tetapi karena kesalahan dalam pengambilan keputusan maka menimbulkan korban jiwa. Hal ini yang tidak diinginkan dari penerapan sistem pakar pada dunia kesehatan.

Seharusnya alat-alat yang dilengkapi sistem pakar pada bidang ini hanya bersifat membantu menghasilkan keputusan bukan secara otomatis melakukan tindakan. Bagaimana pun keputusan final tetap berada pada tangan ahlinya. Dan sistem pakar tercanggih adalah manusia. Sistem pakar yang diterapkan semata-mata hanya sebagai pendukung keputusan. Bila mana dimungkinkan untuk kerja otomatis, itu juga hanya mengerjakan input yang merupakan keputusan dari ahli di bidangnya (dokter/spesialis).
Dari berbagai contoh sistem pakar di bidang kedokteran tampak beberapa keuntungan dan kerugian dalam penerapannya. Keuntungan dan kerugian inilah yang sebaiknya dicermati dalam pembuatan dan penggunaannya di bidang kedokteran ini.
Keuntungan yang dapat diambil antara lain:
Membantu dalam menghasilkan keputusan berupa analisa suatu penyakit.
Membantu tugas yang tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia.
Memudahkan untuk penyembuhan.

Kerugian yang dapat terjadi antara lain:
Error yang terjadi saat pengambilan keputusan.
Rule base yang harus sesuai dengan kondisi setiap pasien.
Efek samping dari tindakan yang dilakukan oleh alat.

Terbang untuk pelatihan calon pilot, teater keong mas, visual tubuh bagian dalam manusia untuk membantu proses operasi. Pada simulasi pesawat terbang kita dapat merasakan seperti menerbangkan sebuah pesawat secara nyata. Simulator menerima input dari user lalu diproses dan ditampilkan pada layar yang tersedia. Informasi yang dihasilkan berupa posisi pesawat setelah menerima input dari user. Layaknya menerbangkan pesawat biasa bila kita melakukan kesalahan dalam penerbangan simulasi ini maka dapat menghasilkan informasi berupa kecelakaan dalam konteks visual. Maka dari itu simulator pesawat terbang ini biasanya digunakan untuk pelatihan terbang para calon pilot.

Alat pembantu proses operasi berupa tampilan visual tubuh bagian dalam manusia. Dengan alat ini dokter atau ahli bedah tidak perlu melakukan pembedahan yang besar. Cukup melakukan luka sayatan kecil yang dapat dimasukkan kamera mini. Kamera mini tersebut menampilkan tampilan tubuh bagian dalam pada layar monitor. Dokter dapat berpedoman pada tampilan informasi berupa gambar bagian dalam tubuh pasien. Dengan begitu resiko yang dihadapi saat proses operasi dapat diminimalisir. Luka yang dihasilkan juga kecil bahkan bisa saja tidak tampak.

USG (ultrasonografi) juga dapat dimasukkan dalam katgori ini. Informasi yang dihasilkan berupa gambar visual. Dapat digunakan untuk melihat kondisi janin, penyakit (kista, dll), dan gangguan lainnya. Alat ini cukup aman karena tidak menimbulkan radiasi seperti sinar-x yang biasanya digunakan untuk rontgen. City scan juga merupakan penerapan system pakar, fungsinya mirip seperti rontgen. Informasi yang dihasilkan juga sama.



sumber :
raul-aul7.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar