Selasa, 20 Maret 2012

Ilmu Budaya Dasar

            IBD (Ilmu Budaya Dasar) secara sederhana membahas mengenai pengetahuan kebudayaan yang dapat memberikan pengertian mendasar tentang budaya secara alamiah dan konsep-konsep untuk mengembangkan masalah-masalah dasar yang berhubungan dengan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin "humnus" yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
             
            Tujuan kita sebagai mahasiswa dalam mempelajari IBD (Ilmu Budaya Dasar) yaitu agar kita lebih peka terhadap kebudayaan, apalagi di Indonesia beranekaragam kebudayaan, mulai dari adat istiadat masyarakatnya, berbagai jenis makanan, minuman, pakaian, tarian tradisionalnya hingga bentuk rumah dari masing-masing suku. saking banyaknya budaya di Indonesia, masyarakat bahkan tidak tahu lebih dalam mengenai bermacam-macam kebudayaan yang tersebar di seluruh Nusantara.  Sebagai mahasiswa yang telah paham dengan segala aturan-aturan, kita sangat berperan penting dalam pelestarian kebudayaan, apalagi sekarang budaya-budaya di Indonesia sudah hampir ditinggalkan. Tapi dengan kekreatifitasan kita, budaya tersebut mulai kita kembangkan agar tidak terlihat kuno atau ketinggalan zaman dan tidak menitik beratkan pada kehidupan perkotaan maupun pedesaan. Contoh yang sangat mudah kita temui adalah "Batik", dulu batik dianggap kuno dan ketinggalan zaman, karena warna dan corak batik yang memang saya pribadi akui sangat tidak modis jika digunakan oleh kaum muda zaman sekarang dan lebih pantas digunakan oleh orang tua atau dipakai saat acara resmi seperti pernikahan dan pertemuan-pertemuan khusus. Tapi sekarang batik telah berbeda inovasi, karena telah di renovasi oleh orang-orang yang kreatif dalam memunculkan varian-varian baru yang lebih modis dan tidak terlihat kuno bahkan ketinggalan zaman. Batik pun sekarang banyak digunakan di kalangan-kalangan muda, seperti dipakai ke kampus, jalan-jalan, bahkan acara resmi maupun non-resmi pun banyak digunakan. Meskipun corak di setiap daerah berbeda motif, tapi itu dapat diimbangi oleh warna-warna yang sangat bervariasi.

            Kita sebagai mahasiswa yaitu sebagai penerus Bangsa dan Negara harus dapat mempertahankan kebudayaan dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang sangat bermacam-macam oleh budaya. Berpandangan luas terhadap apa yang sedang terjadi dengan budaya kita, kita tidak boleh lengah karena kapan saja budaya dapat lenyap seiring berjalannya waktu dan kesenjangan zaman yang semakin maju semakin menyusut. Menurut saya ada beberapa cara untuk mempertahankan budaya tersebut agar tidak mudah hilang dari kehidupan kita yaitu :
  1. Kita harus berinovasi dengan hal-hal yang baru tapi tidak meninggalkan yang lama.
  2. Kita harus berpikiran maju ke depan bahwa kebudayaan kita tidak akan pernah hilang jika generasi muda Bangsa dapat  melestarikannya
  3. Jangan mudah terpengaruh oleh kebudayaan lain yang dapat melupakan kebudayaan sendiri, dll.
            Hubungan Manusia dengan Cinta Kasih yaitu seperti halnya hubungan manusia dengan sesamanya yang harus saling menghormati, menghargai, dan menyayangi satu sama lain agar tidak terjadinya ketimpangan sosial atau hubungan buruk yang dapat mengakibatkan perpecahan antarsesama. Dengan yang lebih muda kita harus bersikap menyayangi mereka dan terhadap yang lebih muda kita harus bersikap menghormati agar kita dapat hisup tenteram tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bersahabat. Banyak contoh kasus yang dapat kita ambil dari perpecahan antarsesama yaitu adanya saling tuding-menuding antar warga, padahal masalahnya adalah perebutan hak atas seseorang (laki-laki maupun perempuan) atau biasa kita kenal sebagai "Skandal Cinta". Dari yang tadinya hanya dua orang laki-laki yang memperebutkan seorang perempuan, dan terjadilah adanya bantuan dari teman-teman masing-masing yang berimbas pada hal-hal yang negatif yaitu tawuran massa antar warga. Sebenarnya jika dipikir-pikir kembali, bentrokan itu tidak akan terjadi jika ketiga belah pihak tersebut dapat menyelesaikannya secara kekeluargaan dan ditiadakannya bantu-membantu antar teman yang dapt berakibat negatif, padahal teman-temannya itu tidak tahu mana yang salah dan mana yang benar, mereka tahunya bahwa "itu teman saya". Maka dari itu sebagai warga yang tahu hukum dan aturan, kita harus dapat menyelesaikannya sesuai dengan aturan (kekeluargaan).

Hubungan Manusia dengan Kebudayaan yaitu cara atau metode yang digunakan oleh manusia dalam mempertahankan dan melestarikan kebudayaannya agar tidak mudah hilang dan tergerus oleh zaman, karena kebudayaan itu termasuk dalam identitas suatu Bangsa dan Negara. Kebudayaan juga bertujuan sebagai penyalur aspirasi dan kemampuan kita di bidang apa saja, yakni tarian, nyanyian, membuat makanan dan minuman tradisional. Dengan kata lain kebudayaan itu muncul dikarenakan manusia yang telah menciptakannya, maka manusia pula lah yang harus melestarikannya. Ada satu contoh yang menarik perhatian saya, yaitu makanan yang berasal dari Padang, Sumatera Barat atau sering kita kenal dengan sebutan nasi padang dan terkenal dengan Rendangnya itu sangat populer di luar Negeri, contohnya di Italia. Suatu waktu saya pernah melihata sebuah tayangan di sebuat stasiun televisi di Indonesia yang sedang meliput kebudayaan Nusantara yang populer di luar Negeri. Ternyata Rendang Padang sangatlah populer, meskipun rasanya tidak sepedas dengan rendang aslinya yang berada di Padang, Indonesia tapi rasanya tetap digemari oleh masyarakat setempat, karena rasa pedasnya telah disesuaikan dengan lidah masyarakat Eropa. Saya sangat bangga dengan kebudayaan Nusantara yang populer di luar Negeri, itu berarti Negara-negara selain Indonesia telah mengenal dan tahu bahwa Indonesia itu ada dan beranekaragam kebudayaan. Tidak hanya kebudayaan Nusantara saja yang terkenal di luar Negeri yaitu sebaliknya jika kebudayaan dari luar juga mendominasi masuk dan mulai berperan dalam masyarakat Indonesia, yaitu Kebab yang berasal dari Turki (tidak hanya turki, masih ada kebab dari negara lain. tapi yang populer di Indonesia itu dari Turki)yang banyak dijajakan oleh para pedagang kaki lima bahkan restoran-restoran pun ada yang menyediakannya. Selain makanan Nusantara, banyak rumah makan yang menyediakan makanan dan minuman dari daerah-daerah asalnya, yaitu mulai dari daerah barat seperti Amerika, Australia, Eropa dan dari daerah timur yaitu Arab, Turki, India, dan masih banyak lagi makanan dan minuman yang populer di Nusantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar