Selasa, 19 Juni 2012

Airmata Yang Tak Pernah Habis

Tuhan... ku merasa seperti ini lagi, apa yang harus aku lakukan Tuhan?? Mereka seolah meninggalkan satu persatu, ku harus bagaimana?? Tlah aku coba untuk terus tegar dan sabar di depan mereka, tapi kenapa selalu sulit...

Kali ini aku benar-benar menyerah Tuhan, aku ingin pergi jauh sebisa kaki ku melangkah untuk berlari. Semua yang aku rasa sekarang seperti tidak ada gunanya, sia-sia sudah. Aku bingung dan ragu untuk melangkah dan berpikir sejenak. Ketakutan ku akan kegagalan selalu mengusik hatiku. Jujur, aku lelah bila harus seperti ini Tuhan. Terkurung dalam keadaan yang tak ku ketahui apa artinya.

Topeng... yaa ini adalah topeng ku. Semua kesabaran ini adalah topeng untuk menutupi semua kegelisahan dan kebimbangan ku. Tlah ku coba untuk melepaskannya, tapi tak pernah bisa, adakah cara lain untuk melepasnya??

Salah satu kakak ku bilang bahwa aku ini egois, dan sahabat ku juga bilang aku ini egois. yaa mungkin apa yang mereka katakan ada benarnya. Aku perempuan yang terlalu egois, yang segala sesuatunya harus jadi kehendak ku. Kakak ku saja bilang aku terlalu egois, dan dia menyuruh ku untuk introspeksi diri. Aku udah coba introspeksi, dan memang benar apa yang dia bilang. Maka dari itu, aku lebih baik jauh dari semuanya untuk sementara ini, dari kehidupan bersama orang-orang disekitar ku, karena aku tidak mau ada orang-orang yang aku sayang pergi lagi dari hidup ku. Cukup hanya mereka saja Tuhan, jangan ada lagi. Bahkan jika aku boleh memilih, biarkan aku yang pergi dari hidup mereka, karena aku slalu salah dimata mereka.

Inilah yang sekarang sedang aku lakukan Tuhan.. Aku sedang mencoba menjauh dari mereka, mencoba untuk tak merepotkan hidup mereka dengan aku yang slalu menjadi benalu mereka!! Keputusan ku memang sudah bulat untuk jauh dari mereka sementara waktu ini. Apa aku sanggup?

Aku berencana untuk menghabiskan semua hari libur semester di kampung halaman orang tua ku, yaa di Solo. Aku ingin menenangkan semua pikiran ku disana, apa itu ide yang baik untuk ku Tuhan?? (semoga).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar